Pesan Yenna Wahid untuk Warga NU Soal Pilpres: Ikuti Hati Nurani: Okezone News

banner 468x60

YOGYAKARTA – Dinamika dukungan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 terjadi di organisasi massa (Ormas) Nahdlatul Ulama (TIDAK).

Beberapa organisasi sayap di bawah payung NU juga menyatakan dukungan yang berbeda-beda.




banner 336x280

Untuk itu, putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, berpesan agar warga NU mengikuti kata hati dalam memilih calon presiden dan wakil presiden ke depan. Karena hati nurani mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.

Ikuti kata hatimu. Karena sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, kata Yenny, Senin (29/1/2024).

Menurut Yenny, ketika seseorang mengambil keputusan dan tidak mengerti apa yang harus diputuskan, kuncinya adalah mengikuti hati nurani.

Dimana Nabi bersabda, ikutilah kata hatimu karena hati nuranimu mengetahui mana yang baik dan buruk.

Jadi pesan saya, semua tanggung jawab Anda adalah mengikuti hati nurani Anda, katanya.

Yenny berpesan kepada Kyai NU, tugas terpenting adalah menjaga harkat dan martabat Kyai dan harkat dan martabat NU yang usianya melebihi usia NKRI.

Oleh karena itu, kedisiplinan seluruh pengurus NU adalah tidak melibatkan organisasi atau melakukan konstruksi untuk mendukung satu pasangan calon.

Baca juga: Mengenal QRIS Antar Batas yang bisa Anda temukan di aplikasi M-Smile dari Bank Mega

READ  Inilah gurita bisnis JK yang mengaku dilecehkan karena mendukung Anies

Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

Agar NU bisa berdiri di atas kepentingan politik praktis, ia berdiri di atas semua pasangan calon dan benar-benar bisa menjadi kekuatan besar yang akan menjadi penengah.

“NÚ menjadi wasit karena bertugas memperingatkan pemerintah atau seluruh penyelenggara pemilu agar pemilu berlangsung jujur ​​dan adil,” ujarnya.

Jika penyelenggara pemilu jujur ​​dan adil, maka produk yang dihasilkan, yaitu pasangan terpilih, akan menjadi pemimpin yang mempunyai legitimasi di benak masyarakat. Alasannya, agar pemilihan presiden berlangsung jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *